Sejumlah Pegawai KPK Diduga Terlibat Judi Online
CAPITALNEWS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan ada pegawainya yang diduga terlibat main judi online. Namun, jumlah pegawai KPK yang terlibat masih dalam penelusuran.
“KPK telah memperoleh informasi terkait judi online yang diduga melibatkan beberapa pegawai,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangannya, Senin (8/7/2024).
KPK menegaskan mendukung upaya pemberantasan judi online dan melakukan upaya mitigasi agar praktik ini tidak menjalar ke lebih banyak pihak.
“Berdasarkan penelusuran awal oleh Inspektorat, ditemukan beberapa nama yang bukan pegawai KPK,” ujar Tessa.
Menurutnya, Inspektorat saat ini masih berupaya mengumpulkan bahan keterangan terkait laporan tersebut untuk tindak lanjut berikutnya.
“KPK dalam berbagai kesempatan juga telah mengingatkan seluruh pegawainya, mengenai dampak dan bahaya praktik judi online ini,” kata Tessa.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Hadi Tjahjanto mengatakan saat ini pihaknya masih mendistribusikan nama-nama yang terlibat judi online ke kementerian/lembaga hingga pemerintah daerah (pemda).
Nama-nama yang dikirimkan Satgas itu, kata Hadi, atas permintaan dari kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang ingin mengetahui siapa saja di lingkungan pemda terlibat judi online.
“Karena banyak permintaan dari kementerian/lembaga. Ada beberapa pemerintahan daerah juga meminta siapa saja yang terlibat di lingkaran pemerintah daerah,” kata di kantor Kementerian Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan perputaran uang judi online di Indonesia tembus Rp327 triliun sepanjang tahun 2023.
Jumlah tersebut merujuk data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Budi mengatakan judi online sudah menjangkiti 2,7 juta warga Indonesia.
(Red-01/*)