KPK Lakukan OTT di Kalsel, Eks Penyidik Sebut Ajang Unjuk Gigi Setelah 8 Bulan ‘Puasa’
CAPITALNEWS.ID – Setelah delapan bulan absen, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) dengan menangkap sejumlah orang di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Minggu (6/10/2024).
Dalam OTT tersebut, selain menangkap empat penyelenggara negara dan dua pihak swasta, penyidik KPK juga mengamankan uang tunai sekitar Rp10 miliar sebagai barang bukti.
Melansir detiknews, Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap menilai OTT di wilayah Kalsel tersebut menjadi ajang unjuk gigi KPK setelah 8 bulan ‘berpuasa’. Ia berharap KPK bisa menunjukkan eksistensi dalam pemberantasan korupsi.
“OTT kali ini penting untuk menunjukkan eksistensi KPK di mata publik terkait upaya pemberantasan korupsi. Kita tahu dari beberapa survei menempatkan kepercayaan terhadap KPK, termasuk yang terbaru indikator politik menempatkan KPK di bawah lembaga penegak hukum lain,” kata Yudi kepada wartawan, dilansir Selasa (8/10/2024).
Yudi menekankan sejak awal, OTT masih menjadi senjata penting untuk pemberantasan korupsi. Menurutnya, OTT juga menegaskan wewenang KPK sebagai penegak hukum.
“Ketika di dalam internal KPK sendiri pernyataan Pak Alex yang seolah-olah menegasikan OTT sebagai hal yang tidak krusial, mengatakan OTT adalah hiburan. Padahal OTT sangat penting,” tegasnya.
“Bisa dikatakan OTT masih menjadi senjata penting bagi pemberantasan korupsi kemudian kedua menegaskan KPK masih punya kewenangan melakukan OTT walaupun kita tahu sudah puasa selama 8 bulan ini,” lanjutnya.
Yudi lantas mengapresiasi kinerja penyelidik dan penyidik KPK yang terlibat dalam OTT kali ini. Menurutnya, aksi itu membuktikan KPK masih bekerja di tengah kontroversi para pimpinan lembaga antirasuah itu.
“Karena mereka (penyelidik dan penyidik) menunjukkan kepada publik bahwa KPK masih ada, KPK masih bergerak di tengah kondisi pemberantasan korupsi yang terjadi di KPK di mana terlalu banyak kontroversi yang dilakukan pimpinannya dibandingkan prestasi memberantas korupsi,” ujarnya.
Diketahui, KPK terakhir kali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Februari 2024. OTT di Kalsel tercatat sebagai OTT ketiga KPK di tahun 2024.
KPK sebelumnya menggelar OTT di Sidoarjo, Jawa Timur, pada Januari 2024 dan OTT di Labuhanbatu pada Februari 2024.
(Red-01/*)