CAPITALNEWS.ID – Psikolog anak dan keluarga, Sani Budiantini Hermawan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia menyoroti tren busana di kalangan anak muda, terutama mahasiswa yang sering kali dipengaruhi oleh viralitas di media sosial dan perilaku imitasi.
Menurut Sani, sekarang ini banyak anak muda cenderung mengikuti apa yang sedang viral. Mereka seringkali melakukan imitating behavior, yaitu perilaku meniru gaya busana orang lain demi mendapatkan pengakuan sosial dan dianggap mengikuti tren dan modern.
“Memang sekarang ini kan anak muda banyak lihat yang viral di media sosial dan kadang-kadang ada pelaku imitating behavior, yaitu perilaku imitasi atau meniru gaya busana demi mendapat pengakuan bahwa dia mengikuti tren atau gaya saat ini, agar dianggap menjadi anak modern,” kata Sani, melansir Antara, Minggu (15/9/2024).
Namun, tukas dia, penting untuk dipertimbangkan apakah busana yang dipilih pantas dipakai di lingkungan sekitar. Salah satu contoh, seperti baru-baru ini sempat menjadi perdebatan yang mengemuka terkait pemakaian lingerie di lingkungan kampus.
“Lingerie itu sebenarnya pakaian malam, namun ketika itu dipakai di kampus mungkin lebih dilihat bukan lingerie-nya, tapi dari sisi kesopanan, etika berbusananya dan sebagainya, karena tidak semua kampus juga punya aturan yang jelas,” ungkap Sani.
Karena itu, ia menyarankan agar pihak kampus segera menetapkan aturan beserta konsekuensi yang tegas mengenai ketentuan berbusana yang pantas di lingkungan akademik.
Hal ini dilakukan agar mahasiswa tidak gegabah memakai hal yang mungkin melanggar etika kesopanan ke sekolah.
Di sisi lain, Sani melihat modernisasi kerap menjadi alasan bagi mahasiswa untuk mengabaikan etika dalam berpakaian. Banyak dari mereka lebih fokus pada pengakuan sosial dan terlihat up-to-date dengan mengikuti gaya busana yang sedang tren saat ini.
Meski demikian, Sani menekankan bahwa aturan dan etika tetap harus menjadi pedoman utama dalam berpakaian di lingkungan kampus agar tercipta atmosfer yang kondusif dan menjunjung tinggi nilai kesopanan yang ada.
Sebelumnya, media sosial X sempat dihebohkan dengan trending topic lingerie yang dimulai dari cuitan seorang perempuan yang memamerkan outfit lingerienya, sambil menjelaskan bahwa hidup hanya sekali dan seakan mengajak mahasiswa untuk berani mengenakan lingerie saat ke kampus.
Tak ayal, cuitan itu memicu kontroversi hingga menjadi trending dan viral di kalangan pengguna jejaring sosial.
(Red-01/*)
