Tujuh Tahanan Rutan Salemba Kabur, Ketua Pokja PWI Jakpus: Karutan Harus Tanggungjawab!

CAPITALNEWA.ID – Kaburnya 7 tahanan Rutan Salemba, adalah bentuk keteledoran dari Kepala Rumah Tahanan Salemba Jakarta Pusat dalam memberikan pengawasan. Hal tersebut disampaikan Ketua Pokja PWI Jakarta Pusat, Helmi AR saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/11/2024).

“Ini adalah bentuk keteledoran dari mulai petugas maupun kepala Rutannya. Selama ini kerjanya apa? Padahal jaman sekarang sudah canggih, CCTV sudah jelas ada, ko masih kecolongan,” celetuk Helmi.

Helmi juga mendesak Kementerian Hukum (Kemenkum), Yusril Ihza Mahendra membentuk tim untuk menyelidiki apa penyebab lepasnya para tahanan tersebut.

“Saya berharap dari pihak Kemenkum membentuk tim, untuk menyelidiki penyebabnya, apabila ada keteledoran dari pihak petugas, maka yang harus bertanggung jawab adalah karutan,” jelasnya.

Sementara Kasi Humas Rutan Salemba, Imam saat dikonfirmasi yang bersangkutan melalui telepon baik WhatsApp tidak menjawab.

Atas kaburnya tahanan, polisi ikut mengejar tujuh tahanan dan narapidana yang kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat. Pihak kepolisian sudah mengantongi data-data para tahanan dan narapidana yang kabur.

“Data-data para tahanan dan napi yang kabur sudah ada di jajaran Reskrim dipegang oleh Pak Kasat Reskrim selanjutnya dilakukan komunikasi lebih lanjut dan dilakukan pencarian, ada tujuh ya yang melarikan diri,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan.

(BS/*)

Exit mobile version