CAPITALNEWS.ID – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menetapkan Ketua dan Wakil Ketua DPR RI periode 2024-2029 dalam Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Puan Maharani dari Fraksi PDI Perjuangan kembali ditetapkan sebagai Ketua DPR RI. Sementara, empat Wakil Ketua DPR RI yang ditetapkan lainnya adalah Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, Adies Kader dari Fraksi Golkar, Saan Mustopa dari Fraksi NasDem, dan Cucun Syamsurijal dari Fraksi PKB.
Ketua DPR RI terpilih, Puan Maharani, dalam pidatonya saat membuka Rapat Paripurna DPR RI periode baru, menekankan bahwa DPR RI periode 2024-2029 harus berani mengintervensi kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan tantangan pembangunan Indonesia ke depan.
Hal ini, terang Puan, merupakan salah satu fungsi parlemen dalam menjalankan tugas konstitusional. “DPR RI melalui fungsi-fungsi konstitusionalnya harus berani melakukan intervensi yaitu dengan kebijakan negara dalam Politik Hukum, Politik Anggaran dan Politik Pembangunan. Ini untuk merespons berbagai tantangan di dalam membangun Indonesia,” katanya.
Menurut Puan, bangsa Indonesia ke depan akan menghadapi berbagai tantangan serta sejumlah permasalahan struktural yang harus diselesaikan, antara lain masalah struktural kualitas Sumber Daya Manusia, kedaulatan pangan, energi, industri nasional, UMKM, ketimpangan sosial, kemiskinan, dan lain sebagainya.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mengingatkan, anggota DPR yang terpilih membawa harapan rakyat supaya mampu membantu mengubah kehidupan menjadi semakin sejahtera.
Oleh karena itu, dia menegaskan, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh anggota DPR untuk dapat menjalankan amanat rakyat dengan sebaik-baiknya.
Lebih lanjut, Puan mengingatkan bahwa parlemen adalah rumah aspirasi rakyat. Untuk itu, dia berjanji akan membuka ruang aspirasi masyarakat seluas-luasnya untuk mengembalikan kepercayaan publik terhadap lembaga yang dipimpinnya.
“DPR akan membuka ruang pintu aspirasi rakyat selebar-lebarnya dan menampung aspirasi rakyat itu untuk kemudian ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang ada di DPR,” katanya.
Puan mengungkapkan, alat kelengkapan dewan (AKD) DPR RI periode ini juga tetap akan mengakomodasi aspirasi masyarakat yang belum tertampung di periode sebelumnya.
“Tentu kita bersama akan membuka ruang-ruang untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut dengan diberikan kepada komisi-komisi dan AKD yang kalau kemarin mungkin belum tertampung, nanti ke depannya akan ada komisi-komisi yang nanti bisa menampung aspirasi rakyat yang kemarin belum tertampung,” ungkapnya.
Puan mengatakan bahwa membangun citra DPR yang semakin dipercaya oleh rakyat harus dilakukan melalui kerja bersama seluruh anggota dewan.
“Hanya kita sendiri, Anggota DPR RI, yang dapat menjaga kehormatan dan marwah lembaga DPR RI. Marilah kita bangun bersama DPR RI yang semakin dekat dengan rakyat, semakin dipercaya rakyat, dan dapat mensejahterakan rakyat,” pungkasnya.
(Red-01/*)