CAPITALNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto mempersilahkan para menteri dan wakil menteri mengundurkan diri dari Kabinet Merah Putih jika tidak mendukung program makan bergizi gratis untuk anak-anak dan ibu hamil. Dia menekankan seluruh jajaran kementerian/lembaga ikut menyukseskan program strategisnya itu.
“Saya pertaruhkan kepemimpinan saya. Bagi saya, makan bergizi untuk anak-anak dan ibu hamil ini adalah strategic. Yang tidak mendukung hal ini silahkan keluar dari pemerintahan yang saya pimpin,” kata Prabowow dalam arahannya di Sidang Kabinet perdana yang digelar di Istana Negara, Jakarta, dikutip pada Kamis (24/10/2024).
Prabowo berharap seluruh jajaran Kabinet Merah Putih bisa meyakini bahwa kebijakan ini bagian dari kebangkitan bangsa Indonesia.
“Kita satu tim harus yakin semuanya ini bagian daripada kebangkitan bangsa Indonesia,” imbuhnya.
Prabowo mengatakan telah meminta Kepala Badan Gizi Nasional dan semua kementerian serta lembaga terkait untuk segera bergerak menyiapkan program makan bergizi gratis. Dia menginstruksikan agar program tersebut cepat terlaksana, tepat sasaran, dan terukur.
“Jangan takut dengan kesulitan,” tegasnya.
Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan itu mengaku mendengar banyak pihak yang meragukan kemampuan pemerintahannya untuk melaksanakan program makan bergizi gratis.
“Saya tidak katakan bahwa ini bisa selesai dalam satu minggu, dua minggu, atau tiga bulan, tidak ada diantara kita yang punya tongat nabi Sulaiman. Tapi kita bisa berhitung, kita bisa mengelola, kita bisa alokasi dana, kita bisa kerahkan sumber daya,” ujar Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa akses pendidikan bagi anak-anak di Indonesia sangat penting dan ia sudah memanggil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dan Menteri Pendidikan Dasar Menengah untuk membicarakan gambaran besar bagaimana pemerintah bisa membuat pendidikan menyentuh semua anak di negara ini.
“Sesudah itu tentunya kesehatan juga penting. Demokrastisasi yang paling cepat dan yang paling dirasakan oleh rakyat adalah kalau kita bisa beri pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita, kesehatan yang memadai untuk seluruh rakyat kita. Itu adalah demokrasi yang sebenarnya,” ujar Prabowo.
(Red-01/*)