CAPITALNEWS.ID – Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengingatkan para ketua umum partai politik (parpol) yang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) agar kader partai yang ditunjuk menjadi menteri tidak memanfaatkan jabatan untuk mencari keuntungan dari anggaran negara.
Hal ini disampaikannya saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (10/10/2024).
“Terang-terangan saya katakan semua ketua umum, semua perwakilan, saya katakan jangan menugaskan menteri-menteri yang saudara tunjuk di pemerintah yang saya pimpin, jangan saudara tugaskan untuk cari uang dari APBN-APBD,” kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, di era digital sekarang ini masyarakat mudah mengamati, sehingga semua upaya-upaya seperti penyalahgunaan jabatan bisa dengan mudah diketahui. Maka dari itu, jangan coba-coba menggerus uang negara.
“Zamannya sekarang susah, ini zaman digital, ini zaman teknologi, ini zaman pengamatan sangat cepat. Jangan coba-coba,” ucapnya.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun melanjutkan, Jika memang ingin mencari dana untuk kepentingan politik maka menggunakan cara yang halal.
“Tapi kita mengakui, kita dengan cara yang halal dengan cara yang baik, kita mengerti, setiap institusi setiap partai politik pasti perlu uang, pasti perlu sumber daya,” ujar Prabowo.
Dia mengajak seluruh elemen mengelola kekayaan negara dengan cara halal. Menurutnya, dengan pengelolaan yang halal, maka partai politik lewat menterinya berkontribusi besar mengelola kekayaan negara dengan baik.
“Ini terbuka saja kita, mari kita kelola kekayaan kita, sehingga kita bisa mendukung semua institusi dengan baik, terang-terangan, kenapa tidak,” ungkap Prabowo.
“Peluang ekonomi kita sangat besar, kekayaan laut kita besar, pantai kita salah satu terbesar di dunia,” tambah dia memungkasi.
(Red-01/*)
-
-
-
-
