Tanggapi Kritik Anies Baswedan, Heru: Jangan Kambinghitamkan Saya Demi Dukungan di Pilkada Jakarta

CAPITALNEWS.ID – Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi pernyataan Anies Baswedan yang menyebut jika kebijakannya saat menjadi Gubernur DKI dipangkas oleh Heru.

Heru menilai Anies hanya menjadikan dirinya sebagai kambing hitam demi mendapatkan dukungan di Pilkada Jakarta 2024 nanti. Ia pun mempersilahkan Anies untuk berlaga di Pilkada tapi jangan mengkambing hitamkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di kepemimpinannya.

“Silahkan untuk berlaga di Pilkada tapi jangan kambing hitamkan saya,” ucapnya di Lapangan Banteng, Jakarta, dikutip Minggu (21/7/2024).

Heru menbantah tudingan terkait banyaknya penerima manfaat program yang dipangkas. Ia mengklaim bahwa program-program sebelumnya yang dijalankan oleh Anies bukan hanya telah dijalankan, tapi juga telah dirapikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Semua saya jalankan, namun saya rapikan sesuai dengan aturan yang ada,” katanya.

Heru lantas mencontohkan bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP). Ia menilai dirinya justru memperbaiki dan merapikannya agar penerima KJP sesuai dengan ketentuan yang ada, bukan meniadakan program tersebut.

“Saya kan enggak berhentikan KJP. Masa ada siswa yang kaya dapat KJP? Enggak juga, ada BPK, ada BPKP, semua saya rapikan sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Heru.

Heru menerangkan, ketika dirinya dilantik menjadi Pj Gubernur DKI Jakarta pada 2022, pembahasan terkait APBD untuk 2023 sudah berjalan di DPRD Provinsi DKI Jakarta. Artinya, ia tak memiliki kewenangan untuk mengubah peruntukan APBD.

“Gini ya, saya jelasin ya, saya masuk itu Oktober 2022, APBD sudah berjalan 2022 untuk 2023, itu ya,” terangnya.

Heru meminta supaya setiap pihak tidak selalu menjelekkan kebijakan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta, apalagi ketika upaya itu dilakukan hanya untuk kepentingan Pilgub DKI Jakarta.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengkritik kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang menurutnya telah memangkas kebijakan-kebijakan yang ia tetapkan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Anies mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai Gubernur, kondisi DKI Jakarta dalam keadaan baik-baik saja. Masyarakat dinilai merasakan damai dan ketenangan. Ia menyebut ingin mengembalikan hal tersebut jika dirinya kembali menjabat sebagai Gubernur.

“Kami ingin suasana Pemerintah Provinsi yang penuh kasih sayang pada warganya. Bukan Pemprov yang pelit, bukan Pemprov yang membatasi manfaat yang diterima warganya,” ucap Anies saat memberikan pidato di acara deklarasi dukungan dari organisasi masyarakat Bang Japar di GOR Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2024).

“Oleh karena itu, meski kita mungkin berbeda pilihan dalam Pemilu dan Pilpres, mari kita bersama-sama berjuang. Semua warga Jakarta yang ingin mengembalikan yang sempat hilang,” sambung dia.

(Red-01/*)

Exit mobile version