CAPITALNEWS.ID – Presiden Prabowo Subianto mendukung penuh proses hukum terhadap oknum aparat Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) yang diduga terlibat praktik judi omline.
Hal itu disampaikan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid usai menghadap Presiden Prabowo untuk menyampaikan laporan terkini seputar penangkapan pegawainya oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya karena diduga membekingi judi online.
“Tadi Presiden menyampaikan bahwa langkah-langkah sudah betul, diteruskan,” katanya, dikutip Minggu (3/11/2024).
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Meutya menyatakan komitmennya mendukung aparat kepolisian memproses hukum oknum anak buahnya itu. Jika diperlukan, pihaknya tidak akan ragu untuk memfasilitasi pengembangan penyidikan, termasuk memungkinkan kepolisian masuk ke kantor mereka.
“Termasuk kalau memang harus masuk ke kantor kami di Komdigi. Bagi kami baik, sekali lagi agar kantor kami juga bisa menjalankan tugas dan fungsi yang diamanahkan Presiden dengan baik,” katanya.
Meutya mengatakan akan segera menerbitkan instruksi agar seluruh pejabat dan PNS di Kemenkomdigi berkolaborasi dengan kepolisian dalam penyidikan yang berlangsung.
“Instruksi ini bertujuan untuk membantu polisi menemukan anggota lain dari Kemenkomdigi yang mungkin perlu diperiksa lebih lanjut,” ujarnya.
Meutya mengungkapkan, Komdigi akan menambah jumlah personel pengawas ruang digital untuk memantau kinerja para operator dalam menangani situs judi online.
Tak hanya itu, Komdigi juga akan menguatkan semangat nasionalisme para pegawainya melalui pelaksanaan apel rutin di lingkungan Kemenkomdigi.
“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan semangat moral teman-teman dan mengingatkan kita semua akan komitmen terhadap NKRI, seperti yang selalu diingatkan oleh Presiden,” katanya.
Inisiatif ini, sebut Politikus Partai Golkar itu, bertujuan untuk memperkuat rasa kebersamaan dan loyalitas di antara pegawai, serta meneguhkan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas untuk negara.
Meutya juga menyampaikan bahwa upaya Komdigi memberantas judi online mulai menunjukkan tren baik. Dia menyebut telah menangani 187 ribu situs judi online sejak pelantikan Prabowo.
“Mudah-mudahan tentu dalam waktu, meskipun tidak ada terminologi 100 hari, tapi kalau kita kali 10 saja dalam kurang lebih tiga bulanan, itu kita mudah-mudahan bisa menangani lebih dari 1,8 sampai 2 juta,” pungkasnya.
(Red-01/*)