CAPITALNEWS.ID – Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) menggelar acara buka puasa bersama dengan rekan-rekan media dalam rangka mempererat hubungan dan silaturahmi melalui Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung (Forsimema). Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui berbagai platform media sosial, termasuk TikTok, Kamis (20/3/2025).
Ketua Forsimema, Syamsul Bahri, dalam sambutannya menyampaikan, “Ini adalah momen penting untuk memperkuat kolaborasi antara MA dan media. Jurnalis Forsimema selalu siap mengklarifikasi dan mengedukasi publik tentang apa yang telah dilakukan dan dicapai oleh Mahkamah Agung.”
Edi Winarto, Sekjen Asosiasi Media Digital Indonesia yang juga merupakan penasehat Forsimema, berharap agar acara buka puasa ini dapat mempererat hubungan antara MA dan media. “Semoga silaturahmi antara MA dan rekan-rekan media semakin terjalin erat,” tambahnya.
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk SS Budi Raharjo, Ketua Forum Pimpinan Media Digital Indonesia dan penasehat Forsimema, serta sejumlah pejabat eselon 3 dan 4 Mahkamah Agung. Dr. H. Sobandi, SH, MH, Kepala Biro Hukum dan Humas (Karo Humas) MA, juga menekankan pentingnya kontrol dan pengawasan terhadap kinerja MA, khususnya di bidang humas.
“Kami menyadari bahwa kritik adalah tanda cinta. Kritikan yang membangun sangat kami hargai dan merupakan bagian penting dari upaya perbaikan,” ujar Dr. H. Sobandi.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Sobandi juga menyampaikan pandangannya mengenai peran jurnalis dalam Islam. Ia mengingatkan bahwa profesi jurnalis tidak hanya menyebarkan informasi, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral dalam menyampaikan kebenaran yang dapat membawa manfaat bagi masyarakat.
“Profesi ini jika dilakukan dengan benar, bisa menjadi ladang dakwah dan amal sholeh yang memperberat amal baik di akhirat nanti,” ujarnya.
Dr. Sobandi menegaskan kembali komitmennya untuk selalu siap bekerja sama dengan media, menjawab segala pertanyaan yang ada, serta membantu dalam segala hal terkait tugas media. “Saya siap 24 jam, 7 hari dalam seminggu, untuk bekerja sama dengan rekan-rekan media. Saya akan selalu menjadi sahabat bagi kalian,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Sobandi mengingatkan bahwa MA adalah milik masyarakat Indonesia, bukan milik individu atau lembaga. Ia mengajak media untuk bersama-sama menjaga dan memberikan masukan serta kritik konstruktif bagi lembaga peradilan ini.
Acara buka puasa bersama ini menjadi simbol pentingnya sinergi antara MA dan media dalam menciptakan komunikasi yang lebih baik, serta memperkenalkan berbagai kebijakan dan pencapaian MA kepada masyarakat.
Harapannya, kerja sama antara Forsimema dan Humas Mahkamah Agung dapat terus berkembang demi meningkatkan pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan Indonesia.
(Dom)
-
-
-
-
