CAPITALNEWS.ID – Menteri Dalam Negeri (Mendagri),
Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (Pemda) di wilayah Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku untuk memaksimalkan dukungan sarana dan prasarana penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024. Dukungan ini diharapkan dapat diberikan kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Daerah.
“Kami meminta pemerintah daerah membantu KPU dan Bawaslu yang tidak memiliki kantor, gudang, dan sarana prasarana, terutama di daerah-daerah terpencil di Maluku dan Maluku Utara. Jika ada kesulitan, bantu semaksimal mungkin,” tegas Mendagri pada Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Tahun 2024 di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (26/06/2024).
Mendagri menegaskan bahwa Pemda dapat menggunakan anggaran reguler maupun Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ia siap mengeluarkan surat edaran jika diperlukan sebagai dasar hukum penggunaan BTT.
“Yang penting kegiatan ini sukses. Selain itu, Linmas (Satuan Perlindungan Masyarakat) dan Satpol PP juga perlu mendapatkan dukungan anggaran karena jumlah mereka besar,” ujarnya.
Dukungan terhadap Linmas penting karena mereka adalah satu-satunya petugas keamanan yang secara hukum boleh masuk ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), berbeda dengan TNI-Polri yang tidak diizinkan kecuali dalam situasi tertentu.
“Ini harus dibiayai melalui dana di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang). Artinya, kepala daerah, Sekda, Bappeda, dan BPKAD harus mengalokasikan anggaran untuk Satpol PP dan Linmas di Kesbang,” jelasnya.
Mendagri juga mendorong Pemda untuk membantu menggencarkan sosialisasi tentang Pilkada yang aman, jujur, dan adil, serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat agar menggunakan hak pilih mereka.
“Semakin tinggi partisipasi pemilih, semakin kuat legitimasi calon terpilih dari rakyat. Pemerintahan akan lebih kuat dan stabil,” tandasnya.
Rakor ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja, Kepala Badan Pemelihara Keamanan Komjen Pol. Mohammad Fadil Imran, serta Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II Marsekal Madya TNI Muhammad Khairil Lubis. Acara ini juga dihadiri oleh kepala daerah, KPUD, dan Bawaslu Daerah dari Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, baik secara langsung maupun virtual.
(Red-01/*)