CAPITALNEWS.ID – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo meresmikan Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia (BAKI) sebagai badan penyelesaian sengketa olahraga tunggal di Indonesia.
“Saya menyambut baik terbentuknya BAKI, sebagai badan arbitrase keolahragaan tunggal di Indonesia. Pembentukan BAKI adalah langkah maju yang tidak hanya memenuhi amanat UU, tapi menegaskan komitmen terhadap kepastian hukum di dunia olahraga,” kata Menpora Dito pada jumpa pers usai peresmian, seperti dikutip dari laman Kemenpora pada Sabtu (19/10/2024).
Menurut dia, terbentuknya BAKI adalah sebagai hasil kesepakatan seluruh stakeholder keolahragaan, baik KONI, KOI, NPCI, KORMI, BAORI, BAKI, organisasi olahraga fungsional, dan organisasi olahraga profesional setelah dialog panjang sejak tahun 2023.
“Tantangan terbesar dalam penyatuan lembaga arbitrase keolahragaan tunggal adalah faktor historis dan karakteristik perkara yang ditangani,” ungkap Dito.
Sebelumnya terdapat dua forum penyelesaian sengketa olahraga yakni BAKI yang pendiriannya diinisiasi oleh KOI, dan BAORI yang berada di bawah KONI. Bahkan, terdapat sengketa di bidang olahraga yang justru dibawa ke pengadilan negeri atau pengadilan tata usaha negara.
Dito mengatakan bahwa hadirnya BAKI mewujudkan satu forum penyelesaian sengketa keolahragaan yang efisien dan adil.
Oleh sebab itu, BAKI juga akan mengakomodir pengurus BAORI dalam kepengurusan yang disesuaikan aspek profesionalitas dan kapabilitas untuk kader-kader BAKI.
Posisi ketua umum BAKI dijabat oleh Mohamed Idwan Ganie. Dalam sambutannya Idwan menyatakan BAKI akan menjalankan tugas sepenuhnya sesuai yang diamanatkan dalam aturan yang ada.
“BAKI sekarang dan nanti akan tetap menjadi badan yang dikelola secara independen meskipun BAKI menerima dukungan dan difasilitasi pendiriannya oleh Kemenpora,” ujarnya.
Terkait pendirian BAKI, Ketua KONI Pusat, Marciano Norman memberikan dukungan penuh dan apresiasi tinggi kepada pemerintah dan Kemenpora atas keputusan peresmian BAKI.
“Saya sangat senang mendengar bahwa BAKI adalah satu-satunya badan arbitrase keolahragaan tunggal di Indonesia. Dan dalam prosesnya nanti juga akan melibatkan BAORI. Saya berterima kasih jika nanti Ketua BAKI memberi kesempatan anggota BAORI untuk bisa menjadi bagian dari BAKI,” ujarnya.
“Saya siap mendukung dan mari kita sama-sama jadikan BAKI ini benar-benar sebagai satu-satunya badan arbitrase keolahragaan yang menyelesaikan sengketa-sengketa olahraga di Indonesia. Selamat bekerja kepada BAKI,” paparnya.
“Kami dari KOI juga sangat siap untuk bekerjasa sama dengan BAKI untuk melanjutkan pembinaan dan menjaga prestasi keolahragaan Indonesia semakin tinggi lagi,” imbuh Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari.
(Red-01/*)