CAPITALNEWS.ID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno melantik para pejabat fungsional dan pejabat administratif di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf.
Pelantikan ini dilaksanakan di Gedung Film Pesona Indonesia, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024). Ada sekitar150 pejabat yang dilantik dalam kesempatan ini.
Dalam sambutannya, Menparekraf Sandiaga menyampaikan kepada para pejabat yang dilantik bahwa jabatan yang segera mereka jalankan memegang peranan yang strategis dalam organisasi. Sehingga mereka perlu berperan dalam menjaga kekompakan dalam timnya masing-masing.
Tak hanya itu, Menparekraf Sandiaga juga berpesan agar para pejabat yang dilantik mengedepankan inovasi dalam bertugas di bidangnya. Baik itu dalam hal pengembangan infrastruktur pendukung parekraf maupun penyiapan sumber daya manusia (SDM) dalam mempersiapkan Indonesia Emas 2045.
“Teruslah menciptakan ide-ide kreatif dan berdaya saing global. Jaga kolaborasi dan kekompakan,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan, momentum pelantikan ini harus dimanfaatkan oleh para pejabat untuk terus belajar dan mengasah potensi diri. “Gunakan ini sebagai kesempatan itu untuk terus belajar, berkembang, dan memberikan potensi terbaik bagi bangsa dan negara,” katanya.
Kemenparekraf-PARFI Perkuat Perfilman
Usai memimpin pelantikan pejabat di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf, Sandiaga melanjutkan kegiatannya dengan menyaksikan film “Catatan Si Boy” bersama Komisi X DPR RI dan pengurus Persatuan Artis Film Indonesia ’56 (PARFI ’56).
Di sela-sela kegiatan tersebut, Menparekraf Sandiaga menandatangani nota kesepahaman dengan Ketua PARFI ’56, Marcella Zalianty, untuk berkolaborasi memperkuat dan mengembangkan potensi industri perfilman Tanah Air.
“Kami menandatangani kerja sama dengan PARFI ’56 untuk bersinergi secara sumber daya, sehingga nanti lebih banyak mendukung subsektor perfilman. Mudah-mudahan nanti lebih banyak kegiatan bisa dilakukan di bidang film,” ujar Sandiaga.
Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah melalui kegiatan nonton bareng dan pemutaran film yang digelar di bioskop mini Gedung Film Pesona Indonesia ini. Harapannya, kegiatan ini bisa menjadi wadah evaluasi dan diskusi dalam meningkatkan kualitas perfilman Indonesia.
Terlebih, saat ini 65 persen film yang diputar di bioskop-bioskop di Tanah Air adalah film Indonesia. “Ini adalah fasilitas publik, jadi nanti untuk film apapun yang teman-teman ingin putarkan di sini mudah-mudahan bisa difasilitasi,” ujarnya.
Hal ini mendapat sambutan baik dari Marcella Zalianty. Marcella mengungkapkan kolaborasi ini diharapkan bisa memperkuat industri perfilman Indonesia
“Kita bersinergi untuk mengembangkan SDM, juga bagaimana peran PARFI ’56, peran-peran para aktor, untuk bisa mendukung kemajuan industri kreatif lewat perfilman,” ujar Marcella.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. Turut hadir pula beberapa perwakilan Komisi X DPR RI di antaranya Dede Yusuf, Abdul Fikri Faqih, Ledia Hanifa, dan Djohar Arifin.
(Ramdhani/Biro Komunikasi Kemenparekraf)