Ketua Panitia Festival Seni dan Lomba Seni Siswa Nasional Jenjang SMP Jamin Netralitas Penjurian

CAPITALNEWS.ID – Festival Seni dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMP tahun ini sedang berlangsung mulai hari ini Rabu hingga Kamis (26-27 Juni 2024) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat.

Acara ini menampilkan lebih dari 330 peserta dari seluruh SMP se-DKI Jakarta yang ikut bersaing dalam enam cabang kesenian, seperti menyanyi solo, pantomim, ilustrasi, ansembel campuran, tari kreasi, dan musik tradisional.

Salah satu peserta yang menonjol adalah Muhammad Zinsky Reanavan, salah satu siswa dari SMP Negeri 216, Jakarta Pusat, yang ikut berkompetisi dalam musik tradisional gambang kromong, mewakili seni budaya Betawi.

“Harapan saya adalah bisa lolos ke tingkat nasional dan mengikuti final di Bali,” ujar Zinsky dengan antusias, usai pentas di Teater Besar, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/24).

Ketua Panitia FLS2N, Ainul Wardah, menegaskan komitmennya terhadap netralitas dalam proses penjurian. Bersama Ernita R, Plt Kabid SMP Dinas Pendidikan DKI Jakarta, mereka memastikan bahwa semua juri yang terlibat dipilih dari kalangan profesional, termasuk dosen dari Universitas Negeri Jakarta, Institut Kesenian Jakarta, dan ahli dari Dinas Kebudayaan DKI Jakarta.

“Kami mengambil tim juri yang independen, yang memiliki kapabilitas dan profesionalitas untuk menilai dengan objektif,” jelas Ainul.

Ernita menambahkan, “Tidak ada ruang bagi rumor tentang ketidaknetralan juri. Kami mengundang juri dari dewan kebudayaan untuk memastikan integritas proses penilaian.”

Kompetisi ini telah melalui tahap seleksi di tingkat kota, dengan Zinsky dan timnya berhasil meraih gelar juara di Jakarta Pusat sebelumnya.

Diharapkan, melalui upaya ini, FLS2N tidak hanya menjadi wadah untuk menampilkan bakat-bakat seni siswa, tetapi juga sebagai ajang yang mempromosikan keadilan dan keberagaman dalam dunia seni di Indonesia.

(Ramdhani)

Exit mobile version