Ketua KPK: Lebih Mudah Ormas Bertemu Presiden Daripada Pimpinan KPK

CAPITALNEWS.ID – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Nawawi Pomolango mengaku selama ini pihaknya sulit menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pihaknya bahkan tidak pernah diundang kepala negara itu untuk membicarakan soal pemberantasan korupsi.

Menurut Nawawi, Presiden Jokowi lebih memilih bertemu dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) daripada lembaganya.

“Saya pernah bercanda dengan Pak Alex (Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata), saya kirimi satu link pemberitaan. Pak Alex, lebih mudah ormas ya ketemu Pak Presiden dari pada pimpinan KPK,” katanya di kawasan Bogor, Jawa Barat, dikutip Jumat (13/9/2024).

Nawawi mengungkapkan, pihaknya sudah beberapa kali minta bertemu dengan Presiden Jokowi. Namun, dari sekian tahun usaha itu, hanya sekali pimpinan KPK dapat bertemu Presiden Jokowi, yaitu pada saat merencanakan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia).

Bahkan, ketika usai pelantikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak yang menggantikan Lili Pintauli Siregar, tambah Nawawi, Presiden Jokowi tidak memanggil pimpinan KPK. Malahan yang dipanggil justru Dewan Pengawas KPK (Dewas KPK).

“Usai pelantikan kami berharap kami dipanggil. Tidak. yang dipanggil itu dewan pengawas saat itu,” katanya.

Nawai mengaku, selama lima tahun belakangan ini, Presiden Jokowi tak pernah mengundang pimpinan KPK.

“Terserah kalian artinya ini, menafsirkan apa seorang pemimpin negara tidak pernah mengundang,” ujarnya.

Sebab itu, Nawawi berharap, ke depan, pemerintahan baru yang bakal dipimpin Prabowo Subianto punya komitmen untuk memberantas korupsi. Termasuk membangun koordinasi dengan lembaga KPK.

“Kita pun juga berharap bahwa mereka komit dengan apa yang mereka tampilkan ketika kita melaksanakan kegiatan Paku Integritas,” pungkasnya.

(Red-01/*)

Exit mobile version