CAPITALNEWS.ID – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat, Safrianto Zuriat Putra, bersama Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Kasi Datun), Agung Irawan, beserta jajaran, menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) kerja sama antara BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DK Jakarta dengan Kejaksaan Tinggi (Kejati) DK Jakarta, yang berlangsung di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025).
Dalam acara ini, turut hadir Wakil Kepala Kejati DK Jakarta, Danang Suryo Wibowo, didampingi Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, Badrut Tamam. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Deny Yusyulian, beserta jajaran, serta Kepala Kejaksaan Negeri se-DKI Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Kejati DK Jakarta diberikan penghargaan atas pencapaian kerja sama dalam penegakan hukum selama tahun 2024 dengan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DK Jakarta. Penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi Kejati DK Jakarta dalam mendukung pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Selain itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Pusat juga memperoleh prestasi luar biasa dengan meraih peringkat pertama dalam pemulihan iuran BPJS Ketenagakerjaan, yang berhasil mencapai angka Rp 60.263.306.269,-. Pencapaian ini menandakan keberhasilan dalam upaya penegakan hukum terkait kewajiban perusahaan terhadap iuran jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya, Kajari Jakarta Pusat, Safrianto Zuriat Putra, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung penegakan hukum demi terciptanya keadilan dan perlindungan tenaga kerja di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis dalam penyusunan strategi penegakan hukum tahun 2025, dengan fokus memperkuat pelaksanaan kewajiban perusahaan terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dengan penghargaan yang diterima, diharapkan kerja sama antara Kejaksaan dan BPJS Ketenagakerjaan dapat semakin solid dan berdampak positif pada peningkatan kesejahteraan pekerja di Indonesia.
(Dom)
-
-
-
-
