CAPITALNEWS.ID – Direktur Secret Service (Dinas Rahasia) Amerika Serikat, Kimberly A. Cheatle resmi mengundurkan diri dari jabatannya, Selasa (23/7) waktu setempat. Pengunduran diri Cheatle itu menyusul tekanan dari anggota parlemen atas kegagalannya dalam melindungi mantan presiden Donald Trump dari upaya percobaan pembunuhan beberapa waktu lalu.
Dalam surat pengunduran dirinya yang diajukan, Cheatle mengaku dirinya lalai dan meminta maaf atas kesalahannya tersebut. Dia mengatakan bahwa keputusan pengunduran dirinya itu sangat sulit untuk dilakukan.
“Mengingat kejadian baru-baru ini, dengan berat hati saya telah membuat keputusan sulit untuk mengundurkan diri sebagai Direktur Anda,” kata Cheatle dalam suratnya, dikutip dari CNN, Rabu (24/7/2024).
Menurutnya, insiden yang mengakibatkan calon presiden Donald Trump terluka adalah kegagalan paling fatal dari Secret Service. Cheatle menyatakan bahwa ia bertanggung jawab penuh atas pelanggaran keamanan itu.
““Percobaan pembunuhan terhadap mantan Presiden Donald Trump pada 13 Juli adalah kegagalan operasional paling signifikan di Secret Service dalam beberapa dekade. Sebagai direktur Secret Service AS, saya bertanggung jawab penuh atas setiap kelemahan keamanan pada badan kami,” katanya.
Sebelumnya, dalam sidang Komite Pengawas DPR pada hari Senin (22/7/2024) waktu setempat, Ketua Komite Pengawas DPR dari Partai Republik, James Comer dan anggota senior Partai demokrat, Jamie Raskin dalam sebuah pernyataan tertulis mengajukan tuntutan agar Cheatle mundur dari jabatannya.
Mereka menuduh Cheatle tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
“Di tengah pemilihan presiden, Komite dan rakyat Amerika menuntut akuntabilitas dan transparansi kelembagaan yang serius yang tidak Anda berikan. Kami meminta Anda untuk mengundurkan diri sebagai langkah pertama agar pimpinan baru dapat segera mengatasi krisis ini dan membangun kembali kepercayaan Kongres dan rakyat Amerika yang benar-benar peduli,” kata surat itu, dikutip dari BBC.
Kimberly A. Cheatle diketahui menjabat sebagai direktur Secret Service Amerika Serikat ke-27 dari tahun 2022 hingga 2024. Dia bergabung dengan Secret Service AS pada tahun 1995.
Cheatle meninggalkan Secret Service AS pada tahun 2019 dan bertugas di PepsiCo sebagai direktur senior keamanan global dari tahun 2019 hingga 2022.
Pada bulan September 2022, Cheatle menjabat sebagai direktur Secret Service AS berdasarkan penunjukan dari Presiden Joe Biden menyusul serangkaian skandal yang melibatkan Secret Service hingga merusak reputasi lembaga elit tersebut.
(Red-01/*)