Bamsoet Siap Maju Jadi Ketua Umum Partai Golkar

CAPITALNEWS.ID – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengaku siap masuk gelanggang kontestasi calon ketua umum Partai Golkar pada Musyawarah Nasional (Munas) partai bulan Desember mendatang.

Bamsoet mengatakan, pada Munas sebelumnya dirinya tidak sempat masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar, sehingga menarik diri dari pencalonan dan memberikan jalan kepada Airlangga Hartarto untuk kembali memimpin Partai Golkar.

“Bukan merebut, saya masuk gelanggang untuk bertarung menjadi Golkar satu,” ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis resminya, dikutip Capitalnews dari Antara Sabtu (6/7/2024).

Bamsoet nantinya akan bertarung dengan beberapa kandidat lainnya yang digadang-gadang akan maju menjadi calon Ketum Partai Golkar, seperti Airlangga Hartarto, Agus Gumiwang, serta Bahlil Lahadalia.

“Untuk kali ini, kami berharap gelanggang dibuka, sehingga terjadi proses pergantian kepemimpinan secara demokratis,” ucapnya.

Seperti diketahui, keinginan untuk menjadi ketua umum Partai Golkar bukan kali pertama diutarakan Bamsoet. Sebelumnya, Ketua Majelis Pemusyawaratan (MPR) RI itu pernah mengutarakan niat tersebut dan akan menempuhnya melalui Musyawarah Nasional yang diadakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar atau anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Golkar.

“Saya akan maju pada saatnya, ketika betul-betul Munas-nya terjadi. Ya sesuai dengan periodisasi dan pilihan waktu yang ada, yang disepakati oleh seluruh pemangku kepentingan Partai Golkar,” kata Bamsoet di Gedung DPR, Jakarta, (14/7/2023).

Pada 2019, Bamsoet sempat mendaftarkan diri menjadi ketum Partai Golkar periode 2019-2024. Kala itu ada delapan nama calon lainnya mendaftar, yakni Airlangga Hartarto, Ridwan Hisjam, Ali Yahya, Achmad Annama, Indra Bambang Utoyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Derek Loupatty, dan Aris Mandji.

Kendati Bamsoet dan Airlangga Hartarto dijagokan sebagi calon kuat ketua umum Partai Golkar, namun pada Desember 2019 Bamsoet menyatakan mundur dari pencalonan.

Airlangga akhirnya resmi ditetapkan sebagai Ketum Partai Golkar periode 2019-2024, sedangkan Bamsoet akhirnya diberi amanah menduduki jabatan Waketum Partai Golkar.

(Red-01/*)

Exit mobile version