CAPITALNEWS.ID – Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), akan menyiapkan aplikasi digital “Stopper” untuk mencegah terjadinya perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
Ridwan Kamil menyebut, aplikasi Stopper efektif untuk menekan kasus perundungan di sekolah, sebagaimana aplikasi tersebut sudah pernah dia terapkan saat menjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar).
“Saya ada aplikasi digital untuk pelaporan perundungan, bullying. Saya sudah pernah bikin namanya Stopper, aplikasi untuk memberhentikan perundungan,” katanya dalam acara Kongkow Pelajar Se-Jakarta bertajuk “Suara Pelajar, Masa Depan Jakarta”, di kantor DPD Golkar Jakarta pada Sabtu (28/9/2024).
Ridwan mengaku bahwa saat ini banyak ditemukan kasus perundungan di lingkungan sekolah, baik secara verbal maupun fisik. Oleh Karena itu, dia berupaya menyiapkan solusi untuk mengatasi masalah itu.
“Karena banyak orang kena bully di sekolah, ada yang verbal ataupun yang fisikal, ada yang pakai media digital, dan lain-lain. Nanti yang melaporkan adalah yang dibully, saksi atau sahabatnya yang melihat,” ujarnya.
Kemudian, Ridwan juga akan mengkaji dan mengevalasi sistem pendidikan di Jakarta jika dianggap terlalu memberatkan bagi anak-anak.
“Kalau dirasa sekolah sekarang bikin bebannya berat dan stres, saya akan evaluasi, itu janji saya ya, saya akan evaluasi apanya yang bikin berat. Kebanyakan PR kah, atau jarak rumah kejauhan, atau ada bully dan sebagainya,” ucapnya.
Selain memyiapkan aplikasi untuk mengatasi masalah perundungan di sekolah, Ridwan Kamil menuturkan ingin menyisipkan pendidikan karakter berbasis budaya Betawi.
“Di dalamnya itu menyuntikkan sopan, toleransi, welas asih, kan begitu ya. Harapannya mudahan nempel lah sehingga pembullyan berkurang,” tuturnya.
“Kombinasi tadi pendidikan karakter dan kombinasi responsif dalam pelaporan mudah-mudahan benar-benar mengurangi,” pungkas eks Gubernur Jabar itu.
(Red-01/*)
