CAPITALNEWS.ID – Eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan siap untuk kembali maju dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 jika diberikan kesempatan.
Ia dengan lantang mengaku, tanpa ragu siap jika diminta untuk menyelesaikan kembali PR besar di Jakarta.
“Jika warga Jakarta beri saya kesempatan untuk melayani warga Jakarta dan menyelesaikan pekerjaan Jakarta tentu saya siap,” kata Ahok kepada awak media, Minggu (28/7/2024).
Namun, ia menyebut pernyataannya tersebut masih menunggu keputusan dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Hingga saat ini, lanjut Ahok, PDIP masih berkomunikasi dengan partai lain.
“Belum ada (dukungan) dari PDIP. Partai sedang membangun kerjasama dengan partai lain,” jelas dia.
Dukungan untuk Ahok maju ke gelanggang kontestasi Pilgub Jakarta disampaikan Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat. Dia menilai Ahok merupakan salah satu calon gubernur yang sangat potensial untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.
“Pak Ahok berdasarkan hasil pemetaan dan hasil survei yang kita terima menjadi salah satu calon yang cukup ya sangat potensial kalau menurut saya untuk bisa diajukan,” kata Djarot.
Namun, sambung dia, PDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024. Djarot mengakui PDIP masih ada kendala untuk mengusung Ahok karena kekurangan kursi, sehingga, perlu berkoalisi dengan partai politik lain demi memenuhi syarat minimal 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.
“Persoalannya adalah PDIP itu kan masih kurang kursinya. Kita tetap harus berkomunikasi dengan partai-partai yang lain,” ucapnya.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas Ahok menempel Anies Baswedan di posisi kedua. Elektabilitasnya menyentuh 20 persen, unggul atas sejumlah nama top seperti Ridwan Kamil (8,5 persen) dan Erick Thohir (2,3 persen).
(Red-01/*)
